Air Ev menjadi bintang baru Wuling di pasar otomotif Indonesia. Meski berbekal tenaga listrik, nyatanya Wuling Air Ev memiliki pesona tersendiri untuk memikat masyarakat di dalam negeri. Ya, umumnya mobil listrik baru dilirik kalangan tertentu mengingat harganya yang cukup menguras kantong.
Tapi yang ditawarkan Air Ev justru berbeda. Harga terjangkau merupakan salah satu nilai jualnya. Di antara mobil listrik murni lain yang dijual di Indonesia harga Wuling Air EV jadi yang termurah. Sementara di Wuling sendiri, harga Air Ev juga cukup bersaing bila dibandingkan dengan mobil bensinnya seperti Wuling Confero hingga Almaz RS.
Sebagai gambaran, Wuling Air EV saat ini dibanderol mulai Rp 238 juta sampai yang termahal Rp 311 juta. Harganya tidak terpaut jauh dengan MPV Cortez yang dijual mulai Rp 218,5 juta sampai Rp 299 jutaan. Demikian pula dengan Almaz, harga Air EV juga cukup bersaing dengan SUV tersebut. Almaz termurah dibanderol Rp 281 jutaan, kemudian untuk Almaz RS juga tembus Rp 350 juta.
Mengacu pada data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Air EV menjadi yang paling laris di antara model Wuling lainnya.
Ini merupakan bulan ketiga Air Ev didistribusikan ke seluruh dealer Wuling di Tanah Air. Torehan tersebut menjadi catatan manis tersendiri bagi Air EV.
Kendati demikian, umumnya beberapa bulan usai peluncuran angka distribusi memang lumrah lebih besar untuk memenuhi pasokan ke dealer-dealer. Ditambah lagi, Air EV juga mendapatkan tugas khusus untuk menyediakan 300 unit sebagai Official Car Partner KTT G20. Maka dari itu pada Oktober 2022, distribusi Air Ev tercatat sebanyak 1.629 unit. Angka itu sebenarnya turun bila dibandingkan September yang mencapai 1.887 unit.
Sekalipun mengalami penurunan, angka penjualan wholesales Air Ev masih yang terbanyak. Selain Air Ev, tidak ada model Wuling lain yang menyentuh 1.000 unit.