Lompat ke konten
Home » Pabrik Mobil Wuling Produksi Masker untuk Perangi Virus Corona

Pabrik Mobil Wuling Produksi Masker untuk Perangi Virus Corona

Pabrik Mobil Wuling Produksi Masker untuk Perangi Virus Corona

Pabrik Mobil Wuling Produksi Masker untuk Perangi Virus CoronaSahabat Wuling Bandung, Peralatan medis pelindung semakin sangat dibutuhkan dengan terus mewabahnya virus corona. Beberapa pabrikan otomotif juga ikut serta dalam memerangi virus yang sudah menginfeksi puluhan ribu orang tersebut.

Mengutip dari laporan Reuters, Minggu (9/2/2020) perusahaan otomotif besar di China, SAIC-GM-Wuling Automobile ikut serta dalam memproduksi masker kesehatan guna mencegah wabah virus corona.

Pabrik Mobil Wuling Produksi Masker untuk Perangi Virus Corona

Dalam keterangan resminya, perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling Automobile mengatakan bahwa 14 line produksinya di China akan memproduksi masker hingga akhir Februari. Perusahaan itu menargetkan bisa memproduksi 1,7 juta lembar masker per hari.

Kebutuhan masker di wilayah terdampak virus corona menjadi perhatian lebih, sebab kendati pabrik-pabrik industri alat kesehatan telah berkerja sepanjang waktu namun kebutuhan masker juga belum terpenuhi. Beberapa apotek juga telah memasang informasi bahwa ketersediaan masker sudah habis.

Baca Juga : Wuling Almaz Dan Honda CR-V Bersaing Ketat

Seperti diketahui pasokan masker tersendat akibat merebaknya virus Corona di China. Pemerintah China sendiri telah meminta agar pabrik swasta untuk memproduksi masker dengan pemberian insentif.

Selain SAIC-GM-Wuling Automobile, produsen mobil lain yang ikut terlibat. Di antaranya adalah BYD dan Guangzhou Automobile Group.

Untuk diketahui, selain Hubei, provinsi berpenduduk lebih dari 50 juta jiwa yang menjadi pusat wabah virus corona, sejumlah provinsi lain dan kota-kota di China telah mewajibkan warganya memakai masker di tempat umum. Ini termasuk Guangdong — provinsi paling padat penduduknya di China — plus Sichuan, Jiangxi, Liaoning dan kota Nanjing, yang jika digabungkan berjumlah lebih dari 300 juta jiwa penduduk.

Sumber : Detik Oto

Call JENI
Whatsapp